Mungkin Sahabat Grand8 pernah menanyakan mengenai obat kumur yang banyak beredar di pasaran, sebenarnya bagaimanakah efektifitas obat kumur ini untuk menunjang kesehatan gigi dan mulut kita? Apakah benar-benar diperlukan dalam keseharian kita? Yuk, Simak ulasan komplit mengenai Cairan Penyegar Mulut berikut ini.
Obat kumur adalah cairan yang digunakan untuk membersihkan gigi, gusi dan mulut. Tujuan dibuatnya obat kumur adalah untuk mengatasi beberapa masalah di bawah ini:
- Bau nafas tak sedap
- Gigi berlubang
- Gingivitis dan Plak
- Mulut kering
Baca Juga : Mengatasi Halitosis : Penyebab, Tanda dan Cara Mencegah Bau Mulut Tidak Sedap
Jenis-jenis Obat Kumur
Dari semua Cairan Penyegar Mulut yang beredar di pasaran, maka obat kumur ini bisa dibedakan berdasarkan bahan penyusunnya dan peruntukannya sebagai berikut:
-
Mengandung Fluoride
Tipe ini mengandung Sodium Fluoride yang berfungsi untuk membantu mencegah pembentukan lubang gigi (caries) dan melawan lubang gigi. Tapi karena kita juga menggunakan pasta gigi berfluoride setiap hari, maka penggunaan Cairan Penyegar Mulut berfluoride ini sebaiknya tidak melebihi batas rekomendasi penggunaan fluoride per hari.
-
Mengandung Antiseptic
Tipe ini mengandung alkohol dan digunakan untuk memberhentikan pertumbuhan bakteri. Cocok untuk infeksi pada mulut, dan juga membantu dalam melawan bau mulut tak sedap. Namun penggunaannya juga tidak direkomendasi terlalu sering, karena dapat menimbulkan kondisi mulut kering karena alkohol, sehingga dapat mengiritasi mukosa mulut. Penggunaan berlebihan juga bisa membuat perubahan warna gigi.
-
Bersifat Cosmetic
Tipe ini berfungsi kosmetik yang artinya digunakan untuk mengatasi masalah bau mulut tak sedap.
-
Bersifat Natural
Tipe ini adalah yang tidak menggunakan alcohol, mengandung bahan-bahan yang tergolong ringan. Biasanya bisa digunakan untuk mengatasi masalah mulut kering.
Baca Juga : Seputar Penyakit Periodontal
Kapan Baiknya Menggunakan Obat Kumur?
Sebenarnya kapan sih waktu terbaik bagi kita untuk menggunakan obat kumur? Ternyata setelah kita sarapan pagi, sangat dianjurkan untuk menyikat gigi dan flossing. Setelah selesai menyikat gigi, sebaiknya berikan waktu 30 menit untuk pasta gigi berfluoride bisa bekerja melapisi gigi dengan fluoride sebagai upaya untuk memperkuat gigi. Berkumur dengan Cairan Penyegar Mulut sebaiknya dilakukan setelah 30 menit kita menyikat gigi, agar fluoride pada pasta gigi bisa bekerja dulu dengan maksimal.
Sebelum tidur juga waktu terbaik menggunakan Cairan Penyegar Mulut. Karena pada waktu tidur, bakteri akan bekerja lebih mudah jika terdapat sisa makanan yang masih tertinggal. Dengan berkumur menggunakan Cairan Penyegar Mulut saat sebelum tidur akan membantu menekan pertumbuhan bakteri di malam hari.
Baca Juga : Obesitas: Dampaknya pada Kesehatan dan Kaitannya dengan Kesehatan Mulut
Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Obat Kumur
Dalam penggunaan obat kumur dalam keseharian kita, tentu kita harus menimbang-nimbang pro dan kontra dari obat kumur ini. Berikut pemaparannya:
Pro Penggunaan Obat Kumur
-
Menambah bersih kondisi di dalam mulut
Obat kumur bisa membantu membersihkan sisa-sisa debris yang tertinggal setelah menyikat gigi dan flossing. Cairan Penyegar Mulut dapat mengalir diantara sela-sela gigi sehingga membantu membersihkan kotoran yang masih tersisa.
-
Gusi yang lebih sehat
Menyikat gigi adalah upaya membersihkan gigi agar bakteri tidak menguraikan sisa-sisa makanan yang menempel pada email gigi. Namun menyikat gigi tidak bisa membunuh bakteri yang ada di dalam mulut. Cairan Penyegar Mulut dapat membantu membunuh bakteri yang dapat menyebabkan peradangan gusi. Maka dengan berkumur menggunakan obat kumur, gusi pun menjadi lebih sehat.
-
Gigi yang lebih sehat
Karena berkumur menggunakan Cairan Penyegar Mulut dapat membantu membunuh bakteri di dalam mulut, maka kemungkinan gigi menjadi berlubang pun semakin kecil. Gigi pun menjadi lebih sehat.
-
Nafas yang lebih segar
Obat kumur biasanya dilengkapi dengan aroma mentol yang mampu menolong kita setelah kita mengkonsumsi makanan yang berbau tajam seperti bawang, durian, jengkol, petai dan lain lain. Nafas menjadi lebih segar.
-
Memperkuat email gigi
Untuk beberapa obat kumur yang mengandung fluoride, akan membantu memperkuat email gigi kita. Dengan catatan, penggunaan Cairan Penyegar Mulut ditambah pasta gigi berfluoride tidak boleh melebihi batas optimal penggunaan fluoride per hari ya. Karena jika berlebihan malah akan menimbulkan fluorosis (kondisi fluor yang berlebihan dan akan menimbulkan spot-spot berwarna coklat pada gigi).
Kontra Penggunaan Obat Kumur
-
Kanker rongga mulut
Dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa obat kumur yang mengandung alkohol dapat menimbulkan efek negatif pada jaringan lunak di dalam mulut, hal ini dikaitkan dengan kanker rongga mulut.
-
Iritasi jaringan lunak
Bagi sebagian orang, alkohol dapat memberikan efek membakar sehingga menyebabkan iritasi pada jaringan lunak di dalam mulut.
-
Hanya sebagai solusi kosmetik
Dalam mengatasi bau mulut, obat kumur hanya bisa menjadi solusi kosmetik atau bersifat mengcover bau mulut secara sementara. Penyebab bau mulutnya itu sendiri belum teratasi.
-
Staining pada gigi
Beberapa Cairan Penyegar Mulut dapat menimbulkan staining (pewarnaan) pada gigi.
-
Membunuh bakteri baik
Sebagaimana tugas obat kumur adalah membunuh bakteri, maka tidak hanya bakteri jahat yang mati, tapi juga berlaku bagi bakteri baik yang secara normal ada di saluran pencernaan kita termasuk di dalam mulut.
Baca Juga : Vitamin C Bagi Kesehatan Gigi dan Mulut
Penutup dan Rekomendasi
Setelah kita pelajari seluk beluk obat kumur dan segala manfaat dan kerugian yang mungkin ditimbulkan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan Cairan Penyegar Mulut sebagai kegiatan pelengkap dalam upaya mendapatkan gigi dan mulut yang sehat bisa dikatakan cukup efektif. Namun ada beberapa point yang sebaiknya menjadi pertimbangan sebelum memutuskan akan menggunakannya, yaitu:
- Setelah berkonsultasi dengan dokter gigi, memang direkomendasikan untuk penggunaan Cairan Penyegar Mulut dalam mengatasi masalah-masalah yang ada pada gigi dan jaringan mulut kita. Misal kondisi peradangan gusi (gingivitis/periodontitis) yang memang membutuhkan bantuan obat kumur dalam memberantas bakteri penyebab.
- Tidak memiliki riwayat alergi terhadap paparan alcohol (kulit tidak mudah teriritasi oleh alcohol). Jika memiliki riwayat ini, sebaiknya tidak perlu menggunakan Cairan Penyegar Mulut yang mengandung alcohol.
- Jika memiliki masalah bau mulut tak sedap, sebaiknya periksa dulu ke dokter gigi apa yang menjadi penyebabnya. Cairan Penyegar Mulut hanya membantu menyelamatkan kita dari bau mulut dan bersifaat sementara, selama penyebab bau mulut belum teratasi maka Cairan Penyegar Mulut bukanlah solusi yang tepat.
- Penggunaan Cairan Penyegar Mulut BUKAN PENGGANTI menyikat gigi dan flossing, namun hanya pelengkap usaha pembersihan gigi dan mulut.
- Penggunaan pada kondisi normal sebaiknya tidak terlalu sering, sesekali saja untuk melengkapi upaya pembersihan gigi dan mulut adalah hal yang baik. Mencegah efek negatif penggunaan Cairan Penyegar Mulut akan jauh lebih baik daripada sudah terlanjur terkena efek negatifnya.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sahabat Grand8 semua. Untuk konsultasi masalah gigi dan mulutmu, kamu bisa membuat janji temu dengan admin Grand8 Dental Care Bekasi ya! Para dokter gigi di Grand8 Dental Care Bekasi akan melayani Sahabat Grand8 semua dengan professional.
Referensi:
https://www.artistictouchdentistry.com/general-dentistry/how-effective-is-mouthwash/
https://www.milltowndental.com/blog/pros-and-cons-of-mouthwash/